Rabu, 26 Juni 2013

Efek Mi Instant

tahukah Anda bahwa sebenarnya terlalu sering mengkonsumsi makanan semacam mi instan dapat memicu terjadinya berbagai gangguan kesehatan? Mulai dari mie-nya sampai bumbunya, semua itu berisiko merusak organ-organ tubuh Anda jika terlalu sering dikonsumsi. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang akan Anda terima jika terlalu sering mengkonsumsi mi instan.

1. Malnutrisi
Anda mungkin pernah merasa kesal dengan gambar depan bungkus mie yang mengilustrasikan mi instan yang sangat lezat dengan tambahan ayam atau sayur-sayuran. Apakah Anda mengerti apa maksud dari gambar ilustrasi tersebut? Bukan, sang produsen bukan ingin menipu Anda. Sebenarnya produsen mencoba menyarankan konsumen untuk menambahkan sayuran atau daging ke mi instan yang sudah jadi. Apa tujuannya?

Seperti yang kita tahu, mi instan hanya berperan sebagai makanan pengganjal perut. Itu artinya, mi instan hanya mengandung karbohidrat dan lemak. Hanya itu. Kadar protein, vitamin, dan nutrisi yang lainnya sangatlah sedikit. Oleh karena itu, agar Anda tidak mengalami malnutrisi maka Anda harus menambahkan sayur-sayuran atau daging pada mi instan yang sudah jadi.

2. Obesitas
Mi instan memiliki kandungan protein dan nutrisi yang sedikit namun memiliki kadar lemak dan karbohidrat yang banyak. Ya, maka dari itu mi instan sering disebut-sebut sebagai makanan pengganjal perut. Namun sayangnya kadar lemak yang tinggi itu dapat memicu terjadinya penggemukan tubuh secara berlebih. Saya sarankan batasi konsumsi mi instan jika Anda tak ingin mengalami obesitas.

3. Kegagalan Janin
Bagi Anda yang sedang hamil, saya sarankan hentikan konsumsi mi instan karena ternyata zat pengawet ( MSG ) yang terdapat dalam bumbu mi instan dapat memicu terjadinya keguguran atau gagalnya janin.

4. Kanker
Saya yakin Anda sudah tahu bahwa bumbu dari mi instan mengandung penguat rasa yang bernama MSG. Dan saya juga yakin Anda sudah tahu bahwa MSG bersifat karsinogenik alias memicu timbulnya sel kanker. Maka dari itu, berhati-hatilah.

5. Gangguan Metabolisme
Saya juga baru tahu bahwa ternyata zat pengawet dan pewarna yang terkandung dalam mi instan dapat mengganggu kesehatan organ pencernaan Anda. Antara lain gangguan pada otot dinding usus, dan masih banyak lagi.

Tips Redakan Batuk

1. Gunakan Masker
Gunakan masker setiap saat. Partikel-partikel debu halus yang berterbangan di udara dapat mengganggu tenggorokan Anda. Selain itu, penggunaan masker juga berfungsi agar virus-virus pada tubuh Anda tidak menular ke orang-orang yang ada di sekitar Anda.

2. Banyak Minum Air Hangat
Meneguk air hangat dapat membersihkan faring dan saluran pernapasan Anda. Selain itu, meneguk air hangat juga berfungsi untuk menghangatkan saluran tenggorokan Anda. Maka dari itu, meski tidak haus, Anda harus tetap minum air hangat.

3. Konsumsi Madu
Hampir sama seperti air hangat, mengonsumsi madu dapat membantu menghangatkan tenggorokan Anda. Selain itu madu juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Dengan meningkatnya kualitas tidur Anda, maka semakin besar pula kemungkinan Anda untuk sembuh.

4. Konsumsi Buah-buahan
Jangan lupa untuk terus mengonsumsi buah-buahan terutama buah-buahan yang mengandung vitamin C. Salah satu ciri-ciri buah yang mengandung vitamin C adalah rasanya masam.

5. Gunakan Penghangat
Jika cuaca dingin, jangan lupa gunakan penghangat seperti jaket atau shal. Pada suhu lingkungan yang rendah, Anda harus tetap menjaga agar tenggorokan Anda tetap hangat. Menghangatkan tubuh dapat menghambat perkembangan virus di tubuh Anda.

Efek Mengkonsumsi Susu

Bagi beberapa orang minum susu adalah suatu aktivitas yang wajib dilakukan pada pagi hari atau malam hari dengan tujuan menambah tinggi badan atau menambah daya tahan tubuh terhadap serangan virus dan bakteri. Rasanya fakta itu memang tidak dapat dipungkiri. Namun kenyataannya tidak ada satupun di dunia ini yang sempurna. Hal apapun yang memiliki banyak kelebihan pasti memiliki kekurangan. Termasuk susu.

Awalnya saya juga berpikir bahwa susu itu adalah salah satu minuman yang khasiatnya luar biasa bagi tubuh manusia. Tetapi setelah saya cari tahu lebih dalam lagi, ternyata susu juga memiliki efek samping terhadap tubuh kita. Berikut beberapa efek samping dari mengkonsumsi susu :


1. Memicu Alergi Susu
Apakah anda pernah melihat seorang anak yang tidak mau meminum susu padahal orang tuanya suka minum susu? Saya rasa anda pernah melihat atau bahkan mengalami kejadian seperti itu. Beberapa anak berkata bahwa susu itu rasanya tidak enak. Padahal kenyataannya susu itu rasanya manis. Apa yang salah? Kemungkinan besar hal tersebut disebabkan alergi susu. Apa yang menyebabkan anak terkena alergi? Akan saya jelaskan.

Susu ( terutama susu sapi ) mengandung protein susu sapi yang jika dikonsumsi berlebih akan membentuk antibodi susu sapi. Diibaratkan anda terlalu sering mengkonsumsi susu maka antibodi susu sapi akan terbentuk dalam tubuh anda.

Memang, antibodi ini tidak akan berdampak apapun pada tubuh anda, namun antibodi ini akan berdampak pada anak – anak anda kelak. Antibodi susu ini akan secara otomatis terbentuk dalam tubuh anak – anak anda hingga anak – anak anda akan merasakan rasa yang tidak enak jika tubuhnya dimasuki zat apapun yang mengandung susu. Ujung – ujungnya anak anda akan selalu menolak ketika disuruh minum susu dengan alasan 'rasanya tidak enak' meskipun susu tersebut rasanya sangat enak.

2. Mengurangi Elastisitas Pita Suara

Ternyata zat susu yang masuk juga berkemungkinan besar membasahi pita suara. Entah lebih detailnya lagi saya kurang tahu, yang jelas setelah membasahi pita suara, zat susu ini akan mengeras dan akan mengurangi elastisitas pita suara. Semakin sering pita suara terlapisi zat susu maka pita suara anda benar – benar tidak akan lentur lagi. Jika hal itu sudah terjadi maka anda tidak akan bisa bernyanyi dengan merdu lagi.

3. Penawar Obat

Pernahkah anda merasakan jatuh sakit lalu minum obat secara berkala tetapi kesehatan anda tidak membaik sama sekali? Jika hal itu terjadi apakah anda akan menyalahkan dokter yang memberi obat? Atau anda akan menyalahkan obatnya? Berhati – hatilah, kemungkinan besar penyebab hilangnya reaksi obat – obatan adalah zat susu. Tak percaya? Akan saya jelaskan.

Obat adalah racun patogen ( racun yang sudah dilemahkan ). Racun ini tidak akan bereaksi dalam tubuh, tetapi akan memicu antibodi terbentuk lebih banyak lagi sehingga virus yang ada di dalam tubuh dapat dilawan. Bagi orang – orang yang sedang sakit, minum obat bisa menyembuhkan penyakitnya. Namun bagi orang yang tidak sakit, obat ini bisa menjadi racun dan memicu terjadinya penyakit.

Nah, zat susu termasuk zat penetralisir racun. Dengan mengkonsumsi susu maka racun jenis apapun yang terdapat di pencernaan anda akan langsung ternetralisir. Seperti yang kita tahu, obat adalah racun. Sehingga jika ada zat susu yang masuk ke dalam tubuh, zat susu tersebut akan menetralisir obat yang sudah dikonsumsi sebelumnya. Alhasil obat yang sudah anda konsumsi itu tidak akan menimbulkan reaksi apapun terhadap tubuh anda.

4. Pemicu Nyeri Lambung

Ternyata pada beberapa merk susu terkandung zat asam yang bisa memicu produksi asam lambung meningkat. Produksi asam lambung yang berlebih dapat menyebabkan nyeri pada lambung atau bahkan penyakit maag.

Saya bukannya ingin melarang anda mengkonsumsi susu, hanya saja saya ingin menyadarkan anda bahwa sebenarnya susupun punya efek samping yang tidak sepele. Maka dari itu, kita harus bijaksana mengkonsumsi susu. Berapapun usia anda, minum susu itu penting untuk kesehatan tulang dan perkembangan tubuh anda. Namun ingat, mengkonsumsi susu secara berlebih juga tidak baik bagi kesehatan anda.

Semoga bermanfaat, salam sahabat inspiratif

Cara Menghilangkan Bau Pada Sepatu

para sahabat...salam CINDERS
sepatu yang selalu mengeluarkan bau tidak sedap, baik saat dipakai setiap hari maupun saat tidak dipakai sama sekali. Bau pada sepatu disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak pada kaus kaki. Tapi ada beberapa kasus dimana seseorang tidak pernah memakai kaus kaki dan sepatunya tetap saja mengeluarkan bau. Mungkin saja hal tersebut terjadi karena memakai sepatu terlalu ketat sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya pertukaran udara. Nah lantas apakah sepatu itu harus dicuci setiap minggu? Tentu tidak. Terlalu sering mencuci sepatu dapat mempercepat umur sepatu. Lantas apa harus diberi pengharum semacam kamper saat tidak digunakan? Tidak juga, justru kamper dapat menyebabkan terjadinya percampuran bau harum dan bau busuk. Jika percampuran kedua bau itu tercium oleh anda, maka besar kemungkinan anda langsung terserang keracunan udara. Sebenarnya anda tidak perlu repot – repot mencari cara agar bau tersebut hilang. Ada cara yang lebih mudah, yaitu dengan menggunakan kertas koran. Bagaimana caranya?

Mudah saja, sobeklah kertas koran tersebut lalu buatlah menjadi sebuah gumpalan – gumpalan. Setelah itu masukkan gumpalan – gumpalan kertas koran tersebut ke dalam sepatu. Lalu diamkan. Saat anda akan menggunakan sepatu itu maka keluarkan lagi kertas koran dari dalam sepatu. Maka saya jamin bau tidak sedap dari sepatu akan berkurang. Mengapa bisa begitu? Kertas koran akan menyerap udara yang ada di sekitarnya. Jika kertas koran dimasukkan ke dalam sepatu maka bakteri – bakteri dan udara – udara tidak baik akan langsung terserap kertas koran.